Mamuju Tengah - Sebanyak 10 Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), Selasa (25/10/2022).
Pantauan media, murid terlihat serius mengerjakan soal-soal melalui komputer saat melaksanakan ANBK
Sejumlah pengawas tengah mengawasi pelajar yang mengerjakan soal. Selain itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Mamuju Tengah melalui Korwil juga melakukan pengawasan.
Terlihat jajarannya memantau kegiatan ANBK di SD Inpres Mahahe.
Korwil Tobadak, Masturah, S.Pd mengatakan sebanyak 9 sekolah di kecamatan Tobadak masih menumpang di SD Inpres Mahahe melaksanakan ANBK.
“Yang masih menumpang yakni sekolah yang tidak terjangkau sinyal dan akses internetnya masih kurang baik" ujarnya, usai meninjau pelaksanaan ANBK di SD Inpres Mahahe.
Baca juga:
Bergerak dari Sekolah Penggerak
|
Namun, lanjut Ia katakan, hal tersebut bukan menjadi kendala yang serius mengingat akses jaringan Mamuju Tengah memang masih sangat lemah.
“Pada intinya, tidak jadi masalah, pasti kami punya keyakinan berjalan dengan baik”pungkasnya.
Sementara itu, Kepala SD Inpres Mahahe, Arfah S.Pd mengaku tak ada kendala pada saat ANBK.
"Alhamdulillah semua berjalan dengan baik dan lancar" jelasnya.
Diketahui, 10 sekolah yang melaksanakan ANBK di SDI Mahahe yaitu , SD Inpres Mahahe sebagai tuan rumah, SDI Polongaaan, SDNK Salutasantung, SDI Saluada, SDI Bambadaru, SDI Pattalassang, SDN sejati, SDN Tobadak Tanjung, SDI Saludalang dan SDI Sulobaja
ANBK di SDI Mahahe akan berlangsung selama tiga hari yakni 24 - 26 Oktober 2022.
Peserta ANBK dipilih secara acak oleh Kemendikbudristek dangan jumlah peserta ANBK SD pada setiap satuan pendidikan maksimal 30 siswa utama dan 5 siswa cadangan.